BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Dinas Pendidikan Rokan Hilir akhirnya mengeluarkan sanksi tegas terhadap S, oknum kelapa sekolah di Seremban Jaya Rimba Melintang yang tertangkap warga melakukan perbuatan asusila.
Kebijakan pemecatan dari jabatan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir, Rusli Syarif saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
"Sudah kita proses itu, hari ini dia kita non-job-kan dan diberhentikan dia jadi kepala sekolah. Kalau udah pencemaran nama baik pendidikan saya tidak peduli dan tidak main-main," tegas Kadisdik Rohil Drs Wan Rusli Syarif seperti dilansir dari datariau.
Terkait dengan sikap tersebut, Rusli menyebutkan kalau saat ini, S sudah dinonjobkan dari posisinya sebagai kepala sekolah.
Untuk sementara posisinya digantikan oleh guru senior di sekolah tersebut yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan.
Dijelaskan Rusli, tindakan Dinas Pendidikan dengan pencopotan kepala sekolah itu dilakukan dalam kerangka pembinaan. ''Sementara kita tarik kepala sekolah itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir," tegas Rusli.
"Sebagai penggantinya kita konsultasi dengan pak Bupati Rohil. Sementara kita Plh-kan guru senior di SD tersebut," lanjutnya.
Atas kejadian ini, Kadisdik Rohil menegaskan kepada seluruh dunia pendidikan se Kabupaten Rokan Hilir jangan mencoreng nama baik pendidikan. "Jika terjadi hal yang sama seperti saat ini, saya copot dari jabatan apapun," tegasnya lagi.
Ketika ditanya dari mana informasi didapat, kepala Dinas Pendidikan mengatakan bahwa yang jelas masyarakat melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir adanya kepala sekolah tertangkap basah tidur dengan istri orang.
"Kita panggil istri pelaku dan ambil keterangan. Termasuk orang-orang yang menyaksikan penangkapan. Kita buat tindakan tidak sewenang-wenang. Kita panggil semua sumber keterangan, semalam terakhir yang bersangkutan kita panggil, hari ini surat pencopotan udah saya serahkan," pungkasnya.(R04)
Sumber Berita: Data Riau
Listrik Indonesia
